Kualitas penting, tapi brand bukan hanya soal kualitas

21.04


Bingung? Gak usah bingung singkat saja. Kualitas itu penting, tapi brand bukan melulu hanya kualitas. Contoh jualan tomat yang sebelumnya mudah dipahami khan? Bagaimana brand bisa memicu gairah konsumen dan langsung asosiasinya ke kualitas, jaminan mutu, servis, dll. 

Tapi bener gak kira-kira?

1. Apakah kecap Bango lebih enak dan bergizi dibandingkan kecap ABC? ...... belum tentu khan?

2. Apakah Mie Sedaaap lebih sedaaap bumbunya dibandingkan Indomie?.....hmmm......belum tentu juga.

3. Apakah tas LV asli lebih berkualitas dari tas LV KW Super?....hmmm mungkin iya

4. Apakah Rokok A-Mild lebih rendah nikotin-nya dibandingkan Djarum MLD?.....wah belum tentu juga

5. Apakah Coca Cola lebih segar dibandingkan Pepsi?....justru blind test menyebutkan rasa Pepsi lebih disukai konsumen.

6. Apakah jahitan desainer ternama lebih rapi dibandingkan desainer baru ting-ting?.....belum tentu....

So, bisa saja jahitan desainer yang sudah lebih top dan membahana kalah rapi dibandingkan desainer baru yang baru mulai coba-coba mendesain. Tapi jualannya kok jauh banget ya, kalah sama desainer top itu, padahal kualitas barang gak kalah.

So, pelajaran penting hari ini, kualitas belum tentu sama dengan market share. Brand bukan hanya kualitas, masih banyak elemen branding lain yang harus diperhatikan dan dibangun supaya sukses. Walaupun tentu saja kualitas itu dasar yang harus dimiliki oleh setiap brand.



You Might Also Like

0 komentar